sinarpersmedia.pro. Batam –Sekretaris Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kepulauan Riau, Rudi Susanto, mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian yang menewaskan seorang demonstran akibat terlindas mobil Raimas Brimob dalam aksi terbaru di Jakarta. Ia menyebut peristiwa ini sebagai bukti nyata bahwa wajah kepolisian masih jauh dari nilai kemanusiaan dan amanat reformasi.

“Tragedi ini tidak bisa dianggap sebagai insiden biasa. Seorang anak bangsa kehilangan nyawa karena arogansi aparat yang seharusnya melindungi rakyat. Kami mendesak segera dilakukan reformasi menyeluruh di tubuh Polri agar institusi ini tidak terus menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat,” tegas Rudi.

Lebih lanjut, ia menuntut Presiden RI segera mencopot Kapolri dan Kapolda Metro Jaya karena dinilai gagal menjalankan tugas konstitusionalnya dalam menjaga keamanan dengan cara yang beradab. IMM Kepri menilai, selama praktik kekerasan masih dibiarkan, maka cita-cita reformasi sektor keamanan hanyalah jargon tanpa makna.

“Polisi seharusnya menjadi pengayom, bukan pelaku kekerasan. Kami tidak akan berhenti bersuara sampai ada langkah tegas berupa evaluasi total, pencopotan pejabat kepolisian yang bertanggung jawab, dan perubahan mendasar dalam kultur serta sistem kepolisian di Indonesia,” pungkasnya.