Lembaga Laskar Melayu Bersatu (DPD LLMB) Kota Batam Klarifikasi Terkait Insiden di PT. ASL Tanjung Uncang
Red. SPM | 25 Juni 2025 | Dibaca 1188 kali | OPERATOR 1

Oknum

sinarpersmedia.pro, Batam, 25 Juni 2025 — Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Batam melalui Panglima Tengah, Dt. Hasbullah, memberikan klarifikasi resmi terkait insiden keributan yang terjadi di kawasan PT. ASL, Tanjung Uncang, saat terjadi kebakaran baru-baru ini.

Dalam keterangannya, Panglima Tengah Dt. Hasbullah menegaskan bahwa organisasi yang terlibat dalam keributan tersebut bukanlah bagian dari LLMB. Ia menjelaskan bahwa pihak yang diduga terlibat berasal dari Organisasi Laskar Melayu Bijuangsa Nusa.aneh nya mereka singkat menjadi LMB Nusantara dari segi nama saja mereka sudah mengelabui, karena nama organisasi seharusnya sesuai dengan SK Kemenkumham. Atribut mereka tiru sehingga mirip dengan atribut LLMB, begitu juga logo yang mereka copy paste hanya bintang yang lima mereka kurangi menjadi satu sehingga memunculkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

"Kami dari LLMB Kota Batam menegaskan bahwa insiden keributan tersebut tidak melibatkan anggota kami. Seragam yang digunakan oleh pihak yang terlibat memang menyerupai LLMB, namun mereka berasal dari organisasi LMB N," ujar Dt. Hasbullah dalam pernyataan resminya.

Asal muasal LMBN berdiri adalah bahagian barisan sakit hati. 

Dahulu Pucuk pimpinan  tertinggi nya adalah Panglima Tengah Kota Pekanbaru yang di Vakumkan oleh DPP LLMB  karena melakukan pelanggaran berat AD/ART dan akan melakukan makar terhadap pucuk pimpinan DPP. 

Dari segi merekrut sebahagian besar mereka sengaja merekrut adalah orang-orang yang di keluarkan dari LLMB karena bermasalah atau anggota dan pengurus yang mengundurkan diri karena merasa tidak sejalan dengan LLMB. 

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas sumbernya dan meminta kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas kejadian tersebut demi menjaga ketertiban dan nama baik organisasi Melayu yang ada di Kota Batam.

"Kami mendukung penegakan hukum dan meminta agar aparat segera menindaklanjuti dan menelusuri siapa saja yang terlibat dalam insiden tersebut," tambahnya.

Pangah Kota Batam akan membuat laporan resmi ke pihak Kepolisian tentang pencatutan nama dan Lambang LLMB yang dan juga buat laporan resmi ke Kesbangpol agar untuk evaluasi ketika mereka mendaftarkan organisasi nya. 

Klarifikasi ini disampaikan guna menghindari disinformasi dan menjaga citra LLMB sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan kearifan lokal Melayu.

BAGIKAN :



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin