sinarpersmedia.pro, Batam, 21 Juli 2025 — Pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 23 Batam berlangsung penuh semangat, edukatif, dan bermakna. Acara yang akan dilaksanakan selama lima hari ini yang di mulai pada hari Senin hingga Jumat, diikuti oleh 350 siswa/siswi baru dengan antusiasme yang tinggi dan suasana yang tertib.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 23 Batam, Bapak Sarimin Adang, S.Pd., yang menyampaikan sambutan hangat dan penuh motivasi. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya pemahaman terhadap visi dan misi sekolah sebagai fondasi utama untuk mencapai prestasi akademik maupun non-akademik.

“Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara karakter dan mampu bersaing di masa depan. Visi dan misi sekolah harus menjadi arah kompas mereka,” ujar Bapak Sarimin. Beliau juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan MPLS yang dinilai sangat baik dan bermanfaat bagi peserta didik baru.

Kegiatan ini dirancang dan dipersiapkan secara menyeluruh oleh Ketua Panitia MPLS, Ibu Dwi Rediati, S.Pd., yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan serta Ketua SPMB dan MPLS.

“Alhamdulillah, kegiatan MPLS tahun ini diikuti oleh 350 peserta, dan seluruh rangkaian acara berjalan tanpa hambatan apapun. Kami mengikuti rundown resmi dari Kementerian Pendidikan agar seluruh aktivitas benar-benar sesuai standar nasional,” jelas Ibu Dwi. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk lima hari pelaksanaan, dengan materi-materi yang mengedukasi, membentuk karakter, dan memperkenalkan budaya sekolah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ibu Astri Dhanarizki, yang akrab disapa Buk Kiki, selaku Plt. Kasi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kehadirannya sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan MPLS yang positif dan terstruktur.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena para siswa baru sudah dibekali materi penting sejak awal masuk sekolah. Ini adalah langkah yang sangat baik dalam membentuk generasi pelajar yang berkualitas,” tutur Buk Kiki.

Kegiatan MPLS juga diisi oleh sesi khusus dari pemateri nasional, yaitu AKP Risyal Hardiansyah Nugroho dari Densus 88 Satgas Wilayah Kepri Mabes Polri. Dalam materinya, beliau mengangkat tema “Bhinneka Tunggal Ika dan Antisipasi Terorisme.” Materi ini dirancang agar siswa memiliki kesadaran terhadap keberagaman dan potensi ancaman negatif di era digital.

“Anak-anak kita sedang berada di fase rentan, masa pubertas, di mana mereka sering menggunakan gadget namun belum mampu membedakan hal yang absolut dan yang samar,” ujar AKP Risyal. Ia menekankan pentingnya memberikan pemahaman dan motivasi agar generasi muda bisa memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif, serta tidak mudah terjerumus pada pengaruh buruk atau tindakan menyimpang.

Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 23 Batam membuktikan komitmennya untuk tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga sebagai lembaga pembinaan karakter dan mental generasi muda, agar siap menghadapi dinamika zaman dengan visi yang jelas dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.

Red: SPM