Batam, sinarpersmedia.pro – Suasana Lapangan Futsal Vitka Tiban, Batam, pada Minggu (10/8/2025) dipenuhi semangat kebersamaan. Turnamen Alila Raya Cup II kembali digelar, diikuti 17 tim yang mewakili 10 masjid dari wilayah Alor Alila yang berdomisili di Kota Batam.

Ajang ini dibuka secara resmi oleh Anggota DPD RI Kepulauan Riau, Ibu Dwi Ajeng Sekar Respaty, SH., M.Kn., yang memberikan apresiasi penuh atas terselenggaranya turnamen. Sepak bola pembuka dilakukan sebagai tanda dimulainya kompetisi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang mewakili Wali Kota Batam, Bapak Zulkarnaen, juga hadir memberikan sambutan sekaligus melakukan sepak bola pembuka. Hadir pula Kapolsek Sekupang, Kompol HT Sirait, yang memberikan arahan kepada peserta dan menyerahkan piala juara 1 serta piala bergilir kepada Persitop FC.

DPD Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kota Batam, yang diwakili Abdul selaku Dankoti beserta PLH, turut memberikan hadiah untuk juara II yang diraih Persati FC.

Dengan mengusung tema “Mapi baleta bang Pali ereeng”, turnamen ini bertujuan mempererat silaturahmi antarjamaah masjid sekaligus memupuk semangat olahraga di tengah masyarakat.

Ketua Panitia, Humaydi Abdul Abbas, menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang perebutan gelar juara.

“Melalui futsal, kita satukan hati, bangun kebersamaan, dan jaga sportivitas,” ujarnya.

Ketua Persatuan Pemuda Alila (PPA) Kota Batam, Hasan Beda, M.Pd., turut memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara. Sementara itu, Sekjen PPA Kota Batam, Ahmad Duka, S.H., menyatakan pihaknya siap mengawal jalannya turnamen hingga selesai dengan lancar.

Pertandingan berlangsung sehari penuh dengan sistem full kompetisi. Antusiasme masyarakat diprediksi akan setinggi penyelenggaraan tahun sebelumnya, yang berlangsung meriah dan penuh sportivitas.

Turnamen Alila Raya Cup II diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya melahirkan bibit atlet futsal berbakat, tetapi juga memperkokoh ukhuwah serta persaudaraan di kalangan warga Batam, khususnya masyarakat Alor Alila.