Tokoh Masyarakat Mandalika Dukung Stabilitas Kamtibmas demi Suksesnya MotoGP 2025
Red. SPM | 22 September 2025 | Dibaca 20 kali | OPERATOR 1

Tokoh

Lombok Tengah, 22 September 2025, sinarpersmedia.pro —Zabur, salah satu perwakilan masyarakat dari kawasan Mandalika, menyampaikan dukungan penuh terhadap terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang penyelenggaraan MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Kabupaten Lombok Tengah.

Gelaran MotoGP 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober mendatang menjadi momentum penting tidak hanya bagi dunia olahraga otomotif, namun juga bagi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi masyarakat lokal. Mandalika kembali menjadi sorotan dunia berkat keindahan alam dan tantangan sirkuit yang memikat.

Namun di tengah euforia menyambut event internasional tersebut, masih menyisakan persoalan klasik yang belum tuntas, yakni polemik terkait lahan eks warga Mandalika yang hingga kini belum sepenuhnya mendapatkan hak pembayaran dari lahan yang digunakan sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, termasuk area sirkuit MotoGP.

“Kami sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Sampai sekarang, belum ada realisasi pembayaran sisa lahan milik warga,” ungkap Zabur saat ditemui awak media.

Meski sempat muncul rencana aksi seperti pemboikotan dan demonstrasi saat perhelatan MotoGP, Zabur menegaskan bahwa masyarakat lebih memilih jalur damai demi menjaga citra daerah dan keberlangsungan event internasional ini.

“Kami pernah berpikir untuk aksi saat MotoGP, tapi kami sadar, saudara-saudara kami juga bekerja di sektor pariwisata yang terdampak langsung oleh event ini. Maka kami pilih jalan damai, kami terus melakukan hearing, walau hasilnya masih berupa janji-janji,” tambahnya.

Zabur menilai bahwa janji dari pemerintah untuk menyelesaikan pembayaran menunjukkan adanya pengakuan bahwa masih ada hak warga yang belum terpenuhi. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana tetap aman dan damai, agar MotoGP 2025 berjalan sukses dan membawa manfaat ekonomi bagi warga sekitar.

“Sebagai tokoh masyarakat, saya mengajak seluruh warga Mandalika untuk menjaga stabilitas Kamtibmas demi suksesnya MotoGP. Tapi kami juga berharap pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait segera menyelesaikan persoalan lahan sebelum MotoGP berlangsung, agar tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya,” tutup Zabur.

MotoGP Mandalika 2025 menjadi salah satu seri paling dinantikan, tidak hanya karena posisinya dalam kalender balap dunia, tetapi juga karena potensi besar yang ditawarkannya bagi kemajuan daerah dan masyarakat NTB secara umum. Diharapkan dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, perhelatan ini dapat berlangsung lancar tanpa mengesampingkan hak-hak masyarakat lokal.

BAGIKAN :



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin